Sangat Menakjubkan Saat Bertemu Orang Yang Sepemikiran Dengan Kita

Senang rasanya jika kita bisa bertemu dengan orang yang bisa sefrekuensi dengan kita. Yang bisa memiliki pandangan, rasa, selera yang sama dengan kita. Rasanya wah ini cocok banget. Masuk banget, sehingga mau ngomong apa masuk aja gitu. Tanpa harus menjelaskan panjang lebar soal apa yang kita rasakan, apa maksud kita, dia sudah mengerti. Dan menemukan orang seperti ini tuh rasanya senang sekali. Baik orang itu sejenis, atau lawan jenis. Entah pada akhirnya orang itu jadinya sahabat kita atau pasangan kita. 

Sangat Menakjubkan Saat Bertemu Orang Yang Sepemikiran Dengan Kita

Yang jelas saat bertemu dengan orang seperti ini rasanya energi kalian kembali penuh, seperti fast charging. Dan kalian bersemangat sekali. Langsung ada banyak sekali kegiatan yang ingin kalian lakukan bersamanya di kepala anda. Kalian sudah melakukan itu semua. Seperti kalian kembali menjadi diri anda sendiri, dan kalian siap untuk berpetualang. Seperti ini diri anda. Dan rasanya sangat lega. Di saat kalian harus menghadapi dunia yang begitu tegang begitu keras. Dan di sela itu, kalian bisa bertemu dengan orang yang membuat kalian sesemangat itu. Rasanya ada perasaan yang tidak bisa kalian ungkapkan. 

Ada perasaan yang untuk dijabarkan saja rasanya sulit. Dan itu hanya bisa dirasakan. Sehappy itu, sebahagia itu. Anda bisa tertawa selepas itu. Tanpa harus berpikir apa-apa. Kalian bisa tertawa selepas itu. Tanpa berpikir kalian akan terlihat jelek, atau kalian lepas kendali. Kalian tahu diri anda, kalian tahu batasan anda. Dan saat anda bisa tertawa lepas tanpa ada yang mengatur dan menahan, rasanya puas sekali. Rasa puas karena kita bisa bahagia tanpa menjadi orang lain, dan kita bisa selepas itu. 

Terlihat simpel, terlihat mudah, tapi tidak mudah dilakukan jika kita bersama orang yang tidak tepat. Jika kita bersama orang yang tidak tepat, hal yang mudah pun bisa terasa sangat sulit dilakukan. Karena kita tidak bisa menjadi diri kita sendiri dan itu jangan sampai kalian alami.

Perbedaan Antara Ilusi Dan Halusinasi Yang Sering Orang Salah Kaprah

Saat orang depresi atau mengalami gangguan mental, mereka rentan mengalami ilusi atau halusinasi, dan delusi. Tapi orang yang mengalami ilusi, delusi maupun halusinasi, tidak bisa dikategorikan dalam satu jenis gangguan mental. Tidak berarti dalam satu jenis gangguan mental, mereka akan mengalami hal yang sama. Misalnya tidak selamanya orang yang mengidap skizofrenia akan mengalami ilusi, delusi, halusinasi. Tapi orang yang mengidap skizofrenia pasti akan mengalami salah satu dari itu. 

Perbedaan Antara Ilusi Dan Halusinasi Yang Sering Orang Salah Kaprah

Jadi orang yang mengalami ilusi, delusi maupun halusinasi belum bisa dikatakan atau didiagnosa mengidap skizofrenia. Dan perlu kita ketahui juga bahwa ilusi dan halusinasi itu adalah dua hal yang berbeda. Mungkin bagi yang awam masih sedikit bingung apa perbedaannya. Apa yang membedakan antara ilusi dan halusinasi. Ilusi adalah dimana kita melihat suatu objek, dan kita membayangkan objek tersebut berubah wujud, entah objek tersebut terlihat meleleh, atau malah bergerak, dll.

Dan halusinasi adalah dimana kita tanpa memerlukan sebuah objek pun, kita bisa melihat ada sesuatu disana, kita meyakinkan diri kita bahwa ada sesuatu disitu. Padahal tidak ada apa-apa. Itulah halusinasi. Jadi jelas berbeda bukan ilusi dan halusinasi. Disini kita sudah paham akan perbedaan dari kedua kata tersebut. Jadi jangan sampai kita salah mengartikan dan salah memberikan informasi soal ilusi dan halusinasi. Karena banyak orang yang berpikir itu sama saja. Padahal itu jelas berbeda. Jadi sekarang sudah tidak sulit lagi membedakan apa itu ilusi dan apa itu halusinasi. 

Rasanya itu hal yang sepele, tapi untuk dunia medis, dunia kesehatan mental psikologi, keterangan yang diberikan oleh pasien atau si penderita sangat penting dan penggunaan katanya ilusi dan halusinasi sangat penting, karena itu yang akan menentukan si ahlinya untuk memberikan diagnosa. Karena beda gejala beda lagi jenis gangguan mental. Tidak semudah atau segampang yang masyarakat umum pikirkan. Dan untuk penyembuhannya juga berbeda. Untuk dokter menanganinya juga berbeda setiap jenis gangguan mental. Tidak bisa dipukul rata.