Alasan Mengapa Feminism Sangat Berkontroversi Dan Menjadi Pembahasan Sensitif Di Masyarakat

Kalian semua rasanya pernah mendengar kata soal feminism. Dimana sebuah gerakan yang dimana para perempuan menyuarakan soal keinginan akan menyetarakan keadilan antara laki-laki dan perempuan. Dan meminta agar orang bersikap adil dan setara antara  laki-laki dan perempuan. Dari soal hak dan kewajiban. Dan tidak ada perbedaan sikap dan perlakuan antara wanita dan pria. Karena ada beberapa case yang dimana perempuan dan pria masih diberikan perbedaan sikap. Dimana perempuan kadang masih dianggap remeh oleh beberapa kelompok. Dan ada beberapa lapangan pekerjaan yang masih membatasi atau membedakan kinerja perempuan dan pria.

Alasan Mengapa Feminism Sangat Berkontroversi Dan Menjadi Pembahasan Sensitif Di Masyarakat

Sehingga dengan gerakan feminism ini diharapkan orang dan masyarakat bisa berpikir terbuka dan tidak membedakan gender lagi. Sehingga perempuan tidak hanya dipandang sebagai ibu rumah tangga. Perempuan hanya boleh bekerja di rumah. Perempuan tidak boleh mencari nafkah. Perempuan tidak boleh bekerja di luar, atau ada beberapa pekerjaan yang tidak boleh diembani oleh perempuan. Dan pandangan soal perempuan tidak boleh memiliki pendidikan yang tinggi. Yang boleh hanyalah kaum pria saja. Itu yang dimaksud dengan gerakan feminism dan tujuan dari gerakan tersebut. 

Dan gerakan feminism ini juga mengharapkan agar tidak ada lagi pembeda. Dimana wanita bisa bekerja dimanapun dengan posisi apapun. Jadi tidak ada pembeda. Wanita bisa bekerja apa aja. Dan wanita bisa mendapat hak untuk mendapatkan pendidikan setinggi-tinggi mungkin. Wanita juga bisa melakukan apa yang dilakukan laki-laki. Itu alasan atau dasar dari gerakan feminisme. Tapi beberapa orang, dan beberapa kelompok, mereka mengartikan berbeda. Ada beberapa pihak memahaminya dengan berbeda. 

Dan beberapa kelompok atau pria mereka merasa bahwa perempuan yang menekan atau menyuarakan gerakan feminisme mereka ingin melebihi atau melewati kodrat seorang pria. Padahal tidak begitu. Wanita hanya meminta untuk setidaknya mendapatkan hak yang sama, memiliki kesempatan yang sama dalam hal apa pun, baik pekerjaan atau respon dari orang. Tidak ada lagi yang memandang remeh wanita. Dan melarang wanita tidak boleh ini itu.