daftarsitustogel.net

Dalam mengendarai kendaraan bermotor, itu tidak hanya sekedar bisa membawa kendaraan bermotor. Tapi ada persyaratan lainnya juga agar orang boleh membawa kendaraan bermotor di jalan raya. Beberapa aturan yang ada adalah, orang tersebut harus memiliki SIM atau surat izin mengemudi. Dan untuk mendapatkan SIM, orang harus ke SAMSAT untuk membuat SIM. Dan untuk membuat SIM, setiap orang akan di tes, ada tes tertulis dan tes prakteknya. Jadi orang untuk bisa memiliki SIM, dia harus mengetahui aturan-aturan dalam berkendara, dan etika-etika dalam berkendara. 

Alasan Kenapa Untuk Bisa Berkendara Kendaraan Bermotor Harus Orang Berusia Di Atas 17 Tahun

Dan setelah itu setiap orang akan melewati tes prakteknya. Polisi akan melihat cara kita dalam mengendarai kendaraan bermotor. Apakah sudah baik atau belum. Sudah memenuhi aturan keselamatan dalam berkendara atau belum. Dan paling penting, orang tersebut harus cukup umur, atau berusia di atas 17 tahun. Itu adalah yang paling penting. Ada alasannya juga kenapa orang harus berusia 17 tahun ke atas. Salah satunya, karena orang yang sudah berusia 17 tahun ke atas, sudah dianggap cukup dewasa dan sudah bisa bertanggung jawab akan dirinya sendiri. 

Karena orang usia 17 tahun, sudah dianggap cakap, dan bisa mempertanggung jawabkan perbuatannya sendiri. Dan mereka sudah cukup dewasa dalam memahami dan mengerti akan aturan-aturan yang ada. Yang bukan lagi anak kecil yang harus diberitahu berkali-kali, atau harus di awasi terus. Mereka sudah bisa bertanggung jawab akan segala perbuatannya. Sehingga itu menjadi persyaratan utama untuk orang agar boleh memiliki SIM dan boleh berkendara di jalan raya. 

Dan orang yang berusia 17 tahun itu adalah usia yang menuju kedewasaan. Sehingga mereka sudah bisa memahami, mengerti, mempertimbangkan, dan bisa membedakan mana yang baik dan buruk. Mana yang boleh dan tidak boleh. Sehingga mereka lebih dewasa dalam membagi semua hal tersebut. Dan itu yang diharapkan dari orang yang berusia 17 tahun, dan itu kenapa dibuatlah syarat kenapa untuk memiliki SIM harus berusia 17 tahun ke atas. Jadi sudah jelas ya. Dan semoga orang-orang semakin mengerti akan ini, dan menaati ini. Yang masih dibawah 17 tahun tidak terburu-buru untuk bisa memiliki SIM dan tidak terburu-buru dalam mengendarai kendaraan bermotor. 

Jika dilihat dan dianalisa anak-anak zaman sekarang mereka sangat pintar-pintar. Semakin berani berbicara di depan umum, berani berpendapat. Keingintahuan mereka sangatlah besar. Sehingga mereka mencari-cari, mengeksplor banyak hal dan dengan kemudahan yang ditawarkan di zaman sekarang, berbagai teknologi. Bahkan sekarang teknologi sudah menjadi sebuah kebutuhan bagi masyarakat. Apapun aspeknya, semua melibatkan akan teknologi. Dan untuk memahami itu tidak mudah. Sehingga anak-anak zaman sekarang mereka mau tidak mau harus bisa memahami teknologi. 

Betapa Hebatnya Anak-Anak Zaman Sekarang Yang Semakin Cerdas Dan Kritis

Jadinya sedari kecil anak-anak sudah disuguhkan dengan beragam teknologi. Sehingga membuat mereka sejak kecil sudah melek akan teknologi. Dan itu membantu mereka untuk menerima dan memahami seperti apa teknologi. Dari situ mereka akan mulai mencari tahu lebih banyak, mempelajari lebih banyak soal teknologi. Dan itu membuat mereka sedari kecil sudah hebat-hebat dalam soal ilmu pengetahuan. Apalagi anak-anak, di usianya yang masih kecil mereka memiliki keingintahuan yang sangat besar. 

Itu membuat mereka terus mencari dan mencari. Dan semakin semangat mencari tahu. Jadi tidak heran jika mereka sejak kecil sudah pada pintar-pintar. Mereka sudah semakin berani mencari tahu dan fasilitas yang ada juga. Jadi semua terbantu. Itu membuat mereka semakin menjadi seorang yang perasa. Anak-anak zaman sekarang, mereka memiliki kepekaan yang luar biasa soal perasaan. Ini berlaku baik untuk anak cowok atau anak cewek. Mereka memiliki rasa yang dalam. Sehingga mereka sensitif jika ada hal yang tidak beres terjadi. 

Dan itu membuat mereka semakin kritis. Mereka akan berpendapat, mereka akan merenungkan perasaan mereka itu. Sehingga mereka menjadi seorang yang ekspresif. Mereka mengungkapkan dan menggambarkan perasaan mereka dengan cara mereka sendiri. Dan itu menjadi salah satu pembeda yang paling kentara antara anak zaman dulu dan sekarang. Mereka akan sangat mengaitkan segala sesuatu dengan logika mereka. Sehingga jika ada sesuatu yang terjadi yang tidak masuk di akal, mereka tidak ragu akan memproteskan itu semua. Karena mereka memiliki dasar atau fondasi yang kuat. 

Walaupun tiap orang mempunyai kapasitas yang berlainan. Terdapat yang dapat menampung 100 rasa sakit, terdapat yang dapat menampung 50 rasa sakit, apalagi terdapat yang dapat menampung 1000 rasa sakit. Tetapi kamu yang mempunyai kapasitas yang tidak sebesar orang lain, kamu janganlah berduka, ataupun merasa diri kamu lemas serta tidak bermanfaat. Itu salah, sebab kamu juga dapat jadi semacam mereka yang mempunyai kapasitas yang besar. Sebab seluruh orang saat sebelum mempunyai kapasitas sebesar itu, seluruh orang mengawali dari 0 pula. Dimana mereka tidak ketahui apa rasa sakit itu, hingga mereka perlahan berlatih serta mulai memahami rasa sakit.

Pengalaman Yang Buruk Adalah Salah Satu Cara Memperbesar Kapasitas Kita

Seluruh orang melampaui cara itu, melampaui era susah itu. Alhasil kamu janganlah merasa kecil diri, dengan cuma mempunyai kapasitas yang kecil. Sebab itu sedang cara. Kapasitas tiap orang hendak bertumbuh terus menjadi besar serta besar dengan berjalannya durasi. Demikian juga dengan kamu. Durasi lalu berkeliling, hendak terdapat banyak perihal terkini di depan. Alhasil kamu hendak lalu bertumbuh serta berjumpa dengan banyak perihal terkini. Serta disanalah hendak terjalin cara pembuatan kapasitas kamu jadi terus menjadi besar. Kamu hendak merasakan sakit, kecewa, marah, serta banyak lagi. Nikmati seluruh perasaan itu. Sebab dari perasaan itu yang hendak membuat kamu jadi wujud yang lebih kokoh serta itu yang membuat kapasitasmu terus menjadi besar lagi. Serta kamu esoknya justru hendak akseptabel kasih hendak momen yang pilu itu.

Sebab buat dapat mengupgrade kapasitasmu, itu menginginkan kamu buat melampaui seluruh perasaan yang tidak lezat. Bagus itu perasaan marah, pilu, kesel, kecewa, serta seluruh perasaan hendak berbaur alhasil itu yang membuat bertambahnya kapasitasmu. Alhasil itu mengapa orang berkata, pengalaman merupakan pelajaran yang sangat bernilai. Pengalaman amat bernilai, sebab itu tidak dapat diperoleh di sekolah ataupun di buku- buku yang di jual di gerai novel ataupun di bibliotek biasa. Kadangkala terdapat sebagian pelajaran yang wajib kamu sendiri yang turun langsung ke alun- alun buat paham apa artinya.

Kadang sedih melihat jika masih ada orang atau kelompok laki-laki yang sering meremehkan perempuan. Yang masih sering mengkotak-kotakan. Dan menganggap perempuan lemah dan tidak berguna. Ada yang masih menganggap perempuan kelas bawah. Sehingga masih ada saja yang membatasi atau melarang perempuan untuk bekerja di beberapa bidang atau membatasi pendidikan untuk perempuan. Walaupun sudah tidak banyak, tapi masih ada juga di beberapa tempat yang mereka masih berpikir seperti itu. 

Kerasnya Pengkotak-Kotakan Gender Pria Dan Wanita Zaman Dahulu

Bahkan di India, dulu masih sangat keras pengkotak-kotakan kelas pria dan wanita. Dan wanita dianggap membawa sial. Dan banyak yang menganggap wanita itu tidak berguna tapi seiring waktu, semakin terjadi penyetaraan gender, sehingga wanita semakin mendapatkan tempat di tengah masyarakat. Meskipun begitu, masih ada juga beberapa tempat atau wilayah di India yang masih memandang wanita itu membawa sial. Sehingga sempat ada kejadian di beberapa tempat tertentu di India, mereka ingin anak laki-laki. 

Sehingga saat istrinya melahirkan dan tahu anak yang dilahirkan adalah anak perempuan, anak tersebut dikuburkan hidup-hidup oleh sang ayah. Bahkan kasus terakhir tapi sudah terjadi beberapa tahun lalu, dimana ditemukan seorang anak perempuan berusia 9 tahun dikuburkan hidup-hidup oleh ayahnya di halaman belakang rumah. Jadi badannya dikuburkan, dan dibiarkan tinggal kepalanya saja yang sengaja tidak dikuburkan. Jadi ditunggu sampai meninggal secara perlahan. 

Tapi untunglah ada tetangga yang menemukan anak ini, karena mendengar tangisan anak itu yang tidak kunjung berhenti. Sehingga mulai dari itu, semakin keras aturan di India akan penyetaraan gender antara perempuan dan laki-laki. Dimana tidak ada kata perempuan membawa sial. Atau perempuan tidak boleh mendapatkan atau belajar setinggi mungkin, atau dihalang-halangi untuk bekerja di beberapa jenis pekerjaan dan sebagainya. Sehingga sampai saat ini masih diharapkan agar masyarakat berhenti mengkotak-kotakan gender pria dan wanita.  

Melihat anak-anak jaman sekarang banyak sekali yang ingin sekali terburu-buru menjadi orang yang dewasa. Ingin menjadi orang yang dibilang dewasa. Rasanya keren aja. Jika sudah dianggap dewasa. Tapi perlu yang kalian tahu bahwa dewasa itu hanya sekedar jabatan. Dimana semua orang akan mengalami dan sampai ke tahap itu. Dan semua orang akan sampai pada masa itu. Dan semua orang akan merasakan bagaimana rasanya di posisi tersebut. Dan kesan dan serta pesan dari orang yang sudah sampai di masa itu, rata-rata sama. 

Banyak Sekali Orang Ingin Buru-Buru Menjadi Orang Dewasa

Menjadi dewasa, hanya enaknya di depan saja, hanya di depan saja yaja yang terlihat baik. Tetapi dibelakang dari kata dewasa itu tidak lah mudah. Ada banyak sekali tanggung jawab yang harus kalian embani. Kalian mememang mendapat banyak sekali benefit. Seperti, kalian lebih dilihat orang. Lebih dipandang orang. Suara kalian lebih didengarkan. Kalian akan semakin di percaya. Alibi dan penyataan kalian akan lebih dipercaya oleh orang banyak, dibanding orang lain. 

Itu jika berbicara soal kelebihannya. Tapi jika berbicara soal kekurangannya, ada banyak sekali kekurangan yang ada. Sampai rasanya sulit dikatakan atau diungkapkan dengan kata-kata. Karena serumit itu. Walaupun benefit nya banyak. Lebih dipercaya, lebih diandalkan, lebih diakui, tapi tanggung jawab yang ada pun sama beratnya. Apakah kalian siap akan itu? Karena itu bukanlah hal yang mudah. Karena tanggung jawab bukan hanya dari mulut tapi, juga dari tindakan. Jadi jika kalian masih setengah hati dan masih takut akan itu, ya jangan buru-buru untuk menjadi seorang yang dewasa. 

Banyak anak kecil yang sering ingin buru-buru menjadi orang dewasa karena merasa kalau menjadi orang dewasa itu sangat keren, mendapatkan kebebasan yang luar biasa. Dan apapun yang dikatakannya pasti dipercaya sama orang beda dengan anak kecil. Baru bilang a saja, rasanya tidak percaya. Pikirannya, kalian masih kecil, tahu apa. Padahal anak kecil itu yang paling jujur dan apa adanya. Sehingga untuk meminta penilaian sebenarnya paling baik pada anak kecil karena mereka akan sangat jujur.

Kita sering sekali mengalami kesulitan dalam mengontrol emosi. Dan emosi itu tidak hanya dalam bentuk marah, emosi, kesal. Tapi juga perasaan sedih, bahagia, itu juga bentuk dari emosi. Dimana kalau kita tidak bisa kontrol itu semua, itu akan berbahaya untuk kita. Tidak hanya kita tapi juga orang sekitar kita akan kena dampaknya. Orang yang kita sayangi akan ikut tersakiti karena kita yang tidak bisa kontrol emosi. Dan itu yang bahayanya dari orang yang tidak bisa kontrol emosi. Baik itu perasaan sedih ataupun bahagia. 

Belajar Kontrol Diri Sangat Penting Karena Orang Bisa Hancur Jika Tidak Memiliki Kontrol Diri

Semua bentuk emosi tidak baik jika kita terlalu larut di dalamnya. Karena saat kita terlalu larut dalam sebuah emosi, maka kita tidak bisa siap untuk emosi yang berikutnya, apalagi emosi yang bertolak belakang dengan apa yang kita rasakan sekarang. Makanya ada yang bilang, sedih jangan terlalu sedih, bahagia jangan terlalu bahagia, sayang pun jangan terlalu sayang. Karena itu, yang berlebihan tidak pernah baik. Walaupun itu awalnya baik. Tapi kalau berlebihan itu akan menjadi tidak baik juga. Entah untukmu atau orang lain. 

Ada banyak cara untuk bisa belajar kontrol emosi. Dan semua orang bisa melakukannya. Tanpa harus ke tempat khusus untuk melatih kontrol emosi. Intinya kita ingin dan mau mengontrol emosi jika kita memiliki niat dan keinginan maka akan sangat membantu untuk kita mengontrol emosi. Tapi kalau kita mengontrol emosi hanya karena paksaan atau disuruh, mau seberapa keras pun kalian belajar dan berlatih untuk mengontrol emosi itu tidak akan berhasil. Semua akan sia-sia. Jadi lakukan itu untuk kebaikanmu, bukan untuk kebaikan orang lain.

Penting sekali untuk kita harus bisa kontrol emosi, karena saat kita sampai lepas kendali, akan banyak hal buruk yang terjadi di luar kendali kita. Dan akhirnya mengakibatkan penyesalan. Saat kita kehilangan kontrol diri, kita akan lupa diri, dan kita pun jadi berkata, bertindak sesuka-suka kita. Dan kita sendiri tidak sadar akan itu. Dan bahayanya bisa sampai menghancurkan dirimu, karirmu, hubunganmu dengan orang-orang yang ada disekitarmu.