Jika ngobrolin mengenai Bali memanglah tak terdapat habisnya. Dari Gunung hingga laut, seluruhnya komplit. Dari adat hingga kulineran nan enak, masing- masing kabupaten memiliki karakteristik khasnya masing masing. Salah satunya di kabupaten Buleleng— wilayah Munduk, yg memiliki banyak air turun bagus, perkebunan bunga hydrangea dengan lanskap perbukitan.
Jika ingin gambar ke wilayah utara memanglah memerlukan effort terlebih yg stay di Denpasar. Wajib bangun dinihari jam 4, sehabis hingga di wilayah Munduk wajib bentrok hawa dingin yg membuat tulang bergerak.
Tetapi angka plusnya, pagi hari atmosfer di mari amat dreaaaamy. Terlebih di masa pancaroba— bulan yg berakhiran‘ ber’, awan pipih umumnya hendak timbul berbarengan dgn mentari pagi. Untuk aku tutur– tutur saja tidak bisa menarangkan serta mendefinisikan indahnya pagi hari di Bali utara ini. Jika ditanya, ingin lagi tak turun ke Anak jari? Hmmmm mikir mikir dahulu betul. Udah lebih dari 3x kali naik turun anak jari. Turunnya buat sendi dengkul gemeteran, menaiknya terlebih HELL…
Hanya saya amat rekomen buat kamu at least 1x turun ke tepi laut Anak jari buat merasakan atmosfer luar biasa dikelilingi tebing besar seakan olah terdampar di suatu pulau terasing.
Jika turun petang hari, sunset di mari tak terdapat tandingannya, salah satu spot terbaik buat memandang sunset di Bali. Janganlah kurang ingat membawa air minum yg dimensi besar+ sandal trekking supaya aman.
Saya bisa banyak desimeter yg kerap bertanya, kak gunakan kamera apa, lensa apa? Ini suatu‘ judge’ tanpa arti. Ibaratnya, jika kamu ingin ahli masak, kamu wajib memiliki dapur luar biasa komplit dengan seluruh perlengkapannya yg mahal, meja marble elegan semacam yg nampak di kegiatan televisi.
Pertanyaanku, apakah bisa jadi kamu dapat langsung ahli masak cuma dengan‘ sarana’ itu? Di bumi fotografi jg serupa. Tidak terdapat salahnya memuja suatu‘ gear’, yg salah merupakan melalaikan guna penting kamera suatu alat perekam, kemudian menghalangi kreatifitas cuma sebab tak memiliki kamera yg biayanya berdigit banyak.
Saya kasih ilustrasi, dikala ini saya lagi gunakan potrait bentuk OPPO Reno 4 yg memiliki fitur Night Flare Bentuk. Night Flare Bentuk ini amat istimewa sebab men-‘ detect’ bentuk subjek orang, kemudian membuat backgroundnya mempunyai‘ bokeh’ yg aksi. Slide awal saya‘ toning’ dengan warna yg jadi karakteristik khasku supaya lebih dpt moodnya.
Di slide kedua, saya perlihatkan gambar tanpa fitur Night Flare Bentuk, lumayan nampak kelainannya kan?
Butuh ketabahan dalam memfoto, eksplor angle, serta jg optimalkan fitur yg terdapat dalam smartphonemu. Saat ini dengan ponsel pintar juga, kita dapat meningkatkan passion kita di aspek fotografi.