Belajar Memfilter Teman Kalian Jika Ingin Menjadi Baik

Mengulik Seperti Apa Kerasnya Cara Mendidik Anak Di Zaman Dahulu

Ada banyak orang yang tidak sedewasa dengan usianya. Ada banyak orang yang sudah berumur tapi pikirannya tidak sedewasa dan tidak sesuai dengan usianya. Bahkan dia masih berpikir dan memiliki pola pikir layaknya anak SMA. masih memikirkan kesenangan, masih memikirkan happy happy. Masih memikirkan diri sendiri. Masih memiliki ego yang tinggi. Dan ini banyak sekali. Biasanya orang seperti ini, dikarenakan mereka tidak memiliki banyak pengalaman. Meskipun sudah memiliki usia yang matang, katakanlah 30. Tapi dia tidak belajar dari apa yang sudah dia lewati, ya memang akan percuma. 

Belajar Memfilter Teman Kalian Jika Ingin Menjadi Baik

Jika seseorang hanya berteman dan berada di lingkungan yang dimana orang-orangnya hanya bocah semua pasti dia pun hanya akan memiliki pemikiran yang begitu saja. Pemikiran mereka tidak akan berkembang, karena orang-orang yang ada disekitarnya adalah orang yang umurnya jauh dibawahnya dan obrolannya pun ya layaknya umur mereka. Jadi tidak heran mereka pun hanya memiliki pemikiran yang layaknya anak-anak SMA. pemikirannya masih sangat labil, meskipun usianya sudah sekian tahun. Itu wajar. 

Makanya benar ada perkataan, jika kita ingin menjadi baik, ya bergaul dengan orang baik, jika kita ingin menjadi nakal, ya bergaul dengan orang nakal. Meskipun ada yang mengatakan, kalau berteman tidak boleh memilih-milih. Kalau berteman tidak boleh rasis. Harus berteman dengan semua. Tapi bukan berarti tidak memfilter juga pertemanan kita. Kita juga harus memfilter pertemanan kita. Sehingga kita tahu mana yang baik dan tidak. Mana yang patut dipertahankan dan mana yang tidak. Berteman dengan semua boleh.

Tapi untuk jadikan teman dekat tidak semua kok. Kita juga harus pilih-pilih. Jika kita ingin menjadi lebih baik. Ya pilih-pilih juga teman dekat kita. Cari orang yang bisa memberikan pengaruh baik untukmu. Cari orang yang bisa memberikan dampak positif bagimu. Bukan hanya karena dia baik padamu dan anda langsung menganggapnya teman baikmu. Karena baik itu relatif, semua orang itu ada sisi baik. Tapi orang yang memiliki niat baik tidak semua