Month: September 2022

Ini yang wajib kita seluruh pahami. Dimana tidak terdapat yang namanya batas buat keluarga. Dimana seluruh orang dapat jadi keluarga. Tidak terdapat yang menutup mungkin. Tidak selamanya keluarga itu merupakan orang yang mempunyai ahli yang serupa. Tidak seluruhnya keluarga wajib satu darah, mempunyai jalinan kerabat. Kita wajib meluaskan maksud serta arti dari keluarga itu sendiri. Sebab dengan sedemikian itu kita dapat menguasai apa sih itu keluarga. Keluarga tidak hanya papa, bunda, kakak, adik, nenek, eyang, cucu, eyang, serta serupanya.

Tidak Selamanya Keluarga Itu Wajib Satu Darah Serta Satu Marga

Keluarga merupakan orang yang terdekat kita. Dimana kita hendak merasa nyaman serta aman dikala bersama. Dimana satu serta yang yang lain hendak silih piket, silih mencegah, silih support, silih menolong. Ingin bagaimanapun situasi serta suasana yang terdapat. Hendak senantiasa silih mencermati satu serupa lain. Ingin itu dalam kondisi suka ataupun gelisah. Ingin kamu lagi serius saja, ataupun lagi berkelahi. Kamu hendak senantiasa mencermati satu serupa lain. Hendak senantiasa silih mengampuni.

Keluarga yang hendak melindungimu serta mengangkatmu dikala kamu lagi jatuh- jatuhnya. Keluarga yang hendak terletak di sisimu, serta mempercayaimu, serta lalu mendukungmu. Dikala seluruh orang di bumi ini melawanmu, serta membencimu. Keluarga hendak senantiasa menerimamu, ingin kamu dalam kondisi apapun. Lagi terperosok, lagi bergembira, lagi kehabisan. Keluarga yang hendak menerimamu, serta membuka lalu pintu untukmu. Tanpa memahami hari, jam, cuaca, ataupun apapun situasinya. Mereka hendak membukakan pintu untukmu.

Keluarga hendak menutupi seluruh kurangmu, serta mengangkut kebaikanmu. Serta keluarga hendak jadi tujuan buat kita kembali dikala kita kehabisan arah. Seperti itu keluarga. Serta dikala kamu menciptakan itu seluruh pada orang yang tidak sedaging dengan kita. Kita temui itu seluruh pada orang yang terkini kita tahu di perantauan. Pertahankan ia. Sebab ia hendak jadi keluarga yang ikhlas, serta apa terdapatnya. Serta janganlah amati dari perbandingan kaum, suku bangsa, agama. Tetapi bila ia penuhi seluruh itu. Ia pula salah satu keluargamu.

Kerap sekali orang mengeluhkan pertanyaan profesi mereka yang berat. Mengeluhkan pertanyaan profesi mereka yang tidak cocok. Imbalan yang mereka miliki tidak cocok dengan jobdesk. Merasa profesinya sangat berat, ataupun merasa tidak antusias bertugas sebab profesi yang menjenuhkan, yang tidak cocok dengan passion. Ataupun banyak orang dalam area kegiatan yang tidak mensupport. Alhasil merasa bertugas itu amat berat. Alhasil rasanya berat sekali buat bangun pagi serta bertugas.

Cintailah Pekerjaanmu Hingga Kamu Tidak Hendak Merasa Bekerja

Alhasil banyak orang yang berambisi buat lekas masuk hari libur. Alhasil dapat bersantai serta healing. Sebab merasa telah melampaui seminggu yang berat. Banyak orang yang pekerjaannya pula stuck di situ- situ aja. Sebab mereka yang merasa bertugas itu merupakan bobot. Mereka tidak menikmati profesi mereka. Mereka tidak bertugas dengan batin yang suka. Alhasil merasa itu merupakan keharusan, sebab mereka menginginkan profesi, buat menyambung hidup. Buat melunasi hutang serta angsuran.

Alhasil mereka senantiasa melaksanakan profesi itu, tetapi mereka tidak dapat menikmati profesi itu. Serta merasa masing- masing hari merupakan berat, serta terdapat bobot yang berat yang tidak dapat disingkirkan. Serta itu kerap sekali terjalin. Sementara itu profesi yang kita lalui tidak seberat itu. Tidak seburuk itu. Banyak kenapa yang mengasyikkan tetapi kita tidak melihatnya, kita tidak ingin merasakannya. Kita sangat terfokus pada perasaan bobot serta terhimpit. Bila kita dapat mengganti benak kita ini, hingga kita dapat memandang bagian yang lebih bagus.

Dikala kita dapat menyambut profesi kita, serta mulai menikmati profesi kita. Mulai menikmati tiap prosesnya. Hingga kita hendak merasa itu bukan permasalahan yang besar. Justru kita hendak amat menggemari profesi kita. Serta kita dapat amat tidak adem mengawali hari yang terkini buat bertugas. Apalagi bisa- bisa kita hendak merindukan profesi kita dikala hari libur. Serta itu hendak jadi lebih bagus. Perasaan itu jauh lebih bagus dibandingkan kita hendak merasakan beratnya bertugas itu. Jadi cobalah buat mengubah pola pikir kamu pertanyaan bertugas. Serta mulailah menikmati profesi kamu apapun itu.

Tahukah kalian apa rahasia orang-orang sukses? Apa rahasia para superhero bisa menjadi sangat kuat? Sebenarnya simpel. Salah satu rahasianya adalah mereka pernah gagal. Mereka pernah jatuh, mereka pernah mengalami keterpurukan. Dan karena semua itu, itulah yang membuat mereka bisa menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Itulah yang membuat mereka bisa menjadi seseorang yang lebih baik, dan bisa menjadi seseorang yang sukses seperti sekarang ini. Karena dengan merasa kejatuhan, merasa kegagalan, dan merasa terpuruk. Itu adalah cara terbaik untuk mendapatkan kekuatan yang lebih lagi. 

Kadang Kita Perlu Jatuh Dulu Dan Terpuruk Untuk Bisa Mendapatkan Kekuatan Yang Lebih

Itu adalah cara terbaik untuk mengupgrade kapasitas dan kemampuan kita. Karena dengan begitu kita akan melakukan evaluasi. Dan kita bisa belajar lebih. Jika semua terlalu baik, semua baik-baik saja. Maka kita tidak akan belajar apa-apa dari sana. Dan saat jatuh, kita akan merasa sangat hancur, karena kita tidak pernah merasakan itu. Karena kita asing dengan tempat itu. Kita merasa asing dan tidak terbiasa berada di bawah. Karena kita sudah terlalu nyaman berada di puncak. Kita terlalu nyaman dengan semua kenikmatan yang ada. 

Sehingga kita sulit untuk berkembang. Memang bagus jika kita bisa mempertahankan posisi kita. Tapi tidak akan bagus juga kita tidak melakukan langkah apapun. Kita stuck pada satu titik. Itu juga tidaklah baik. Mau sampai kapan. Saat semua teman-teman kita bisa melangkah jauh kedepan, kita hanya di tempat yang sama, dengan kenyamanan yang sama, karena takut untuk mengambil langkah. Padahal rasanya jatuh dan terpuruk itu tidak terlalu buruk. Tidak seburuk dengan apa yang kita bayangkan. 

Dan rasanya seru bisa merasa sebuah kejatuhan. Seru juga saat kita bisa merasa sedih dan gagal. Karena ada perasaan lain yang bisa kita rasakan selain rasa bahagia dan rasa baik-baik saja. Hidup kita tidak akan hambar. Sehingga kita akan semakin menikmati hidup kita. Jadi jangan takut untuk gagal. Jangan takut untuk melangkah dan melakukan perubahan. Jangan takut untuk bisa melakukan pergerakan. Bergerak selama kalian masih bisa bergerak dan masih memiliki kesempatan untuk bergerak. 

Ada beberapa orang yang sering mengeluh atau mempertanyakan soal kedewasaan pada saya secara pribadi. Ada beberapa orang yang mengeluhkan soal masalah tanggung jawab pada saya. Dan beberapa orang memiliki kasus yang bisa dibilang intinya sama. Mereka merasa tidak adil dan merasa mereka sebagai seorang adik, kenapa mereka mengemban tanggung jawab lebih. Kenapa mereka harus mengemban tanggung jawab yang harusnya kakak mereka yang bertugas untuk itu. Seperti rasanya itu tidak adil. 

Wajarkah Jika Seorang Adik Memiliki Tingkat Kedewasaan Lebih Dari Kakaknya?

Ada yang beberapa dari mereka memiliki saudara lebih dari satu, dan kebetulan mereka sebagai seorang adik. Saat mereka semakin bertambah usia. Otomatis semua akan perlahan berubah. Semua orang harus menjadi lebih bertanggung jawab akan dirinya. Sehingga semua orang pada akhirnya akan dituntut menjadi dewasa. Dan itu berlaku pada semua orang. Tapi mereka merasa, mereka menanggung tanggung jawab yang lebih. Yang rasanya sebenarnya itu bukan porsi mereka. Tapi kakak mereka. 

Yang harusnya kakak mereka yang bertanggung jawab untuk itu, yang memperhatikan keluarga lebih lagi. Yang bertanggung jawab dengan memenuhi kebutuhan rumah, saat orang tua sudah tidak bisa bekerja, atau sudah lanjut usia. Mereka sebagai kakak yang harus menggantikannya. Tapi mereka malah memikirkan dirinya sendiri. Sehingga kita sebagai seorang adik, yang mengambil tanggung jawab itu. Dan kita yang harus memenuhi kebutuhan rumah, memperhatikan satu sama lain, dan mengurus orang tua. 

Dan kayak mereka malah bersantai, bahkan malah meminta pada adiknya bukan memberi. Sehingga rasanya kenapa semua ini berbalik. Jika ditanya wajar atau tidak. Jawabannya relatif. Mungkin rasanya tidak adil. Mengapa begitu. Memang jika dilihat sesuai silsilah, harusnya kakaklah yang menjaga, bertanggung jawab memenuhi semuanya, menggantikan orang tua. Tapi wajar atau tidak tergantung dari kita memandangnya seperti apa. Namanya keluarga, semua perlu mengambil kontribusi untuk bertanggung jawab pada keluarga. Mau itu masih porsinya atau sudah melebihi porsinya. Nikmati itu. Toh juga kalian lakukan untuk keluarga. Harus ikhlas. 

Pernahkah kalian mendengar ungkapan, bahwa teman adalah musuhmu yang paling berbahaya. Ketimbang orang yang memang dari awal kita jadikan musuh atau saingan. Karena saat teman menjadi musuhmu, anda tidak memiliki pertahanan yang kuat, dan kita bisa jatuh sewaktu-waktu, dan bisa sampai di tahap yang hancur sekali. Karena teman tahu kelemahan kita, mereka tahu kapan waktu yang pas untuk menghancurkan kita. Dan bisa terjadi sewaktu-waktu. Dan percayalah saat itu terjadi, kita tidak akan pernah siap akan itu. 

Pintar-Pintarlah Memilih Teman Dan Musuhmu Karena Itu Beda Tipis

Dan itu yang membuat kita bisa menjadi sangat hancur. Karena kita tidak meningkatkan kewaspadaan kita, keamanan kita. Karena kita tahu kita berada di lingkungan atau area yang aman. Kalian berada dengan orang-orang yang kalian kenal dan dekat. Yang dimana kalian tidak akan berekspektasi bahwa mereka akan menyakiti atau mengecewakan kita. Sehingga kita akan menurunkan rasa waspada kita. Sehingga saat itu terjadi, hal yang tidak terduga terjadi, kita tidak ada cukup waktu untuk membela diri atau selamatkan diri kita. 

Berbeda dengan orang yang dimana sudah kita jadikan musuh atau saingan sejak awal. Kita akan dalam mode siaga terus. Apalagi saat berada dekat dengan musuh atau orang yang kita anggap saingan kita. Kita akan terus waspada, akan terus berjaga-jaga. Entah itu kita sedang dalam waktu santai, atau itu di malam hari. Kita akan terus waspada. Karena kita tahu, dia sewaktu-waktu bisa menyerang. Sehingga kita bisa menahan serangannya. Itulah kenapa lebih berat mencari teman dari pada musuh. 

Karena perbedaan antara keduanya sangatlah tipis. Sama-sama bisa berkeliaran di sekitarmu. Sama-sama memiliki kesempatan untuk dekat sekali dengan kita. Bahkan bersentuhan dengan kita. Hanya niatnya saja yang berbeda. Sehingga penting sekali untuk kita selalu berhati-hati. Dan pintar dalam memilih dan memilah yang mana patut dijadikan teman dan musuh. Dan sekalinya kita sudah bisa memilih mana yang teman dan musuh, kita tetap tidak boleh lalai atau kecolongan dalam berjaga-jaga. 

Banyak orang memiliki angan- angan ingin memiliki couple goals, ingin mendapatkan ajudan yang sejenis A atau B. Yang bisa bersama silih support satu seragam lain. Yang bisa silih mengerti satu seragam lain, dan bisa silih muat kurang dari masing- masing ajudan. Jadi disaat ajudan lagi tidak bisa, lagi tidak okey, pasangannya bisa cover itu. Dan bisa silih memberikan daya satu seragam lain. Yang bila berjumpa rasanya keduanya silih memberikan tenaga. Bukan hanya satu orang yang mendapatkan tenaga.

Angan- angan Semua Orang Memiliki Ajudan Yang Silih Memberikan Energi

Semua orang pasti ingin mendapatkan ajudan yang bisa silih support, yang bisa memiliki pengertian satu seragam lain. Dimana tanpa harus menarangkan jauh besar, ajudan bisa responsibel dan bisa memandang dan mengerti kita kenapa. Biasanya ajudan yang sudah lama, dan memiliki jalinan baik antara satu seragam lain, dan sudah memiliki hubungan batin, biasanya mereka bisa sampai di tahap itu. Dimana, tanpa harus menarangkan jauh besar, hanya memandang saja, pasangannya tahu beliau lagi iba, atau lagi tidak baik, atau beliau lagi amat senang. Semua orang pasti ingin mendapatkan ajudan yang sejenis itu. Yang

bersama dimengerti, dan ingin berusaha mengerti. Jadi keduanya bersama memberikan usaha. Bersama memberikan effort. Tidak hanya satu saja yang berusaha dan tidak hanya satu saja yang berusaha. Namun keduanya akan berusaha. Dan semacam itu yang namanya ajudan yang sempurna. Bukan hanya satu orang yang berusaha mengerti, satu orang yang memberikan daya, satu orang yang menekur. Namun keduanya bersama memberikan lagak. Sejenis lagak dan reaksi.

Dan kalian bisa mengidentifikasi apakah ajudan mu dikala ini ialah ajudan yang sesuai buatmu, disaat kalian bersama merasakan kalian silih memberikan daya. Disaat kalian bertemu kalian merasa bersama terisi, bersama bergairah, memiliki bersemangat yang seragam. Dan kalian bisa merenung dan kalian pikirkan, apakah disaat ajudan kalian ada dalam hidup kalian, kasus di hidup kalian bertambah atau menyusut. Bila rasanya hidup kalian lalu jadi terbebani, dan ada perasaan berat masing- masing bertemu, kalian bisa memasalahkan itu.

Dapat jadi kita dan mereka bisa memiliki tujuan yang seragam. Namun kita tiap- masing- masing memilah tata cara yang berbeda untuk sampai ke tujuan itu. Dan ini sah di banyak Mengenai. Coretan amat simpel, kita dari Jakarta ingin ke Bandung. Kita memiliki banyak alternatif untuk bisa sampai disana. Kita bisa mengenakan pesawat meninggi, bisa naik travel atau bus, bisa naik kereta api api, atau membawa perlengkapan pemindahan sendiri atau menumpang pada kawan yang memiliki tujuan yang seragam. Banyak alternatif, banyak caranya.

Tujuan Orang Bisa Saja Seragam Namun Masing- masing Orang Memiliki Caranya Yang Berbeda

Sejenis yang dikatakan lebih dulu ada banyak tata cara untuk ke Bandung. Jadi akan balik lagi pada kita. Apakah kita akan memilah tata cara yang A atau N atau uangang mana?

Yang harus dikhawatirkan ialah apabila kalian memiliki tujuan dan fokus yang berbeda. Itu terbaru kalian memerlukan khawatirkan. Mengenai ini berarti sekali untuk para ajudan. Sangat penting yang sudah menikah. Berarti untuk menyamakan tujuan. Apabila tujuannya saja sudah beda, akan amat sulit sekali berjalan maju. Pula kalian di rute yang seragam, namun pada akhirnya besok tujuan kalian berbeda. Yang satu cuman berpikir tujuan pasanganya hanyalah sesuatu tempat dermaga, benar tidak akan berhasil.

Jadi pada akhirnya kita pula akan memandang tujuan akhirnya bukan. Jadi janganlah memaksakan tata cara kita, dicoba orang lain. Toh apabila ingin memberikan edukasi dan masukkan karena orang itu tidak tahu gimana tata cara membidik kesana. Benar kalian bisa memberikan pandangan kalian, dan jelaskan tata cara kalian. Dan biarkan itu jadi modul ditaksir baginya untuk menimbang dan memandang apakah beliau bisa melakukan dengan tata cara kalian. Atau beliau mengenakan tata cara kalian berlaku seperti motivasinya membuat caranya sendiri dan melakukan dengan caranya membidik ke tujuan yang diharapkan. Ada berbagai bermacam caranya mengapa. Tinggal dari kitanya saja yang mengakhiri untuk melakukan dengan yang mana. Kita yang mengakhiri untuk mengenakan rute yang mana. Dan itu tidak hanya sah di case ini, namun pula di pemikiran hidup yang lain.

Amat disayangkan, serta amat pilu memandang negara kita saat ini ini telah terus menjadi banyak isu- isu yang tersebar. Telah banyak kesalahan yang menggila. Serta tingkatan kesalahan yang terjalin juga terus menjadi beresiko, terus menjadi banyak, serta terus menjadi keji. Apalagi tidak segan- segan buat mengaitkan nyawa seorang disitu. Serta membuat banyak orang terus menjadi merasa khawatir serta dihantui dikala lagi berpergian, ataupun lagi sendiri. Serta membuat orang jadi terus menjadi tidak hening. Apalagi itu lagi terletak di rumah sendiri.

Dikala Orang Hitam Mata, Nyawa Juga Jadi Tidak Berarti Seketika

Banyaknya kesalahan yang terjalin saat ini ini. Serta tingkatan kesalahan yang terdapat terus menjadi ekstrim, membuat orang terus menjadi tidak hening menempuh hidup. Senantiasa terdapat dihantui rasa takut, serta takut. Walaupun kita telah terletak di alam aman kita, telah terletak di alam kita. Terletak di antara banyak orang yang kita percayai, kita cintai. Itu saat ini jadi tidak terdapat maksudnya, sebab saat ini banyak kesalahan yang terjalin dengan pelakunya, orang terdekat. Alhasil membuat kita orang serba merasa tidak hening.

Merasa waspada di tiap durasi. Serta itu merupakan perasaan yang amat menganiaya. Bisa jadi sebagian orang dapat dengan gampang berkata, jika sedemikian itu tidak harus dipikirkan. Nikmati saja cara yang terdapat. Memanglah percakapan ini jadi salah satu metode buat meredakan seorang. Berarti sekali buat kita lalu melindungi kemantapan marah kita. Sebab dikala kita marah, kita dapat mempertimbangkan banyak perihal kurang baik. Serta kesimpulannya kita dapat bebas kontrol. Ok bila seorang itu mempunyai pengawasan marah yang bagus.

Tetapi bila orang itu tidak mempunyai pengawasan marah yang bagus. Hingga ia dapat saja bebas kontrol serta dapat melaksanakan keadaan yang lebih dahulu ia sendiri tidak terpikirkan. Serta nyawa dapat jadi tidak terdapat maksudnya. Dikala seorang telah dipahami dengan rasa marah, hingga ia hendak mendadak jadi lenyap pemahaman. Serta itu amat beresiko. Dikala orang hingga di langkah itu, tidak menutup mungkin orang dapat silih menewaskan, sebab tidak terkendali marah. Serta ini kerap sekali terjalin. Jadi janganlah hingga kamu mendapatinya.

Banyak orang yang menolak untuk menerima bahwa kenyataan saat kita bertambah tua, semakin banyak hal yang perlu kita pelajari. Semakin kita tua, semakin kita membutuhkan waktu untuk belajar. Semakin kita harus menurunkan ego kita, untuk mau belajar dari orang yang lebih muda. Baik itu soal ilmu pengetahuan atau soal pelajaran hidup. Karena kadang kita bisa saja lebih tua dari beberapa orang. Tapi bukan berarti kita sudah mengetahui banyak hal. Atau lebih menguasai beberapa hal. 

Semakin Kita Tua Semakin Besar Kesempatan Kita Untuk Belajar Lebih Banyak

Semakin kita bertambah tua, semakin kita bertambah umurnya, kita akan semakin banyak dihadapi dengan banyak hal baru, dan itu membuat kita mau tidak mau harus belajar. Misalnya seperti perkembangan teknologi. Karena sekarang ini terjadi percepatan dalam perkembangan teknologi, membuat perkembangan pola pikir dan perubahan kebiasaan orang-orang. Sehingga kita harus bisa mengikuti perubahan dan perkembangan tersebut. Sehingga kita bisa hidup dengan nyaman dan aman. Karena jika kita tidak mengikutinya, tidak ingin belajar maka akan sulit kita bertahan hidup. 

Untuk itu semakin kita tua, semakin kita bertambah usia. Harusnya semakin kita memiliki keinginan untuk belajar. Memiliki kemauan untuk belajar. Karena akan semakin banyak hal baru di depan dan itu juga akan semakin mempermudah kehidupan kita. Jangan malu untuk belajar dari yang lebih muda. Karena memang yang lebih muda mereka akan memiliki daya serap yang jauh lebih cepat, sehingga mereka bisa dengan cepat belajar, dan kita sebagai yang lebih tua tidak boleh berkecil hati untuk belajar dari mereka. 

Saat kita bisa belajar dari mereka, kita pun akan tahu bagaimana caranya untuk menghandle mereka nantinya. Tahu bagaimana cara untuk mempertemukan dan mempersatukan pola pikir kita dengan mereka. Yang bisa dibilang akan sangat berbeda. Dan itu juga akan memberikan pelajaran bagi kita untuk memperluas pengetahuan kita. Memperbesar rasa toleransi kita sehingga kita akan semakin bijaksana dan dewasa dalam merespon dan menjalani hidup.

Orang-orang pasti akan melewatkan proses mereka dalam menjadi manusia lebih baik. Semua orang memiliki proses yang berbeda-beda. Mereka memiliki jalan hidup yang berbeda-beda. Dan semua itu memiliki arti dan maksud yang berbeda-beda untuk tiap orangnya. Tapi pada dasarnya yang membuat sama adalah, semua proses itu ada karena untuk memberikan pelajaran dan ilmu kepada kita. Sehingga itu akan menjadi guru kehidupanmu. Jadi apapun proses yang sedang kalian jalani sekarang ini, nikmatilah. 

Menikmati Setiap Momen Di Hidupmu Dan Ambil Pelajaran Dari Sana

Ada beberapa orang yang sudah bisa menikmati hidupnya. Tanpa harus diingatkan, tanpa harus dipaksa. Mereka bisa dengan cara mereka menikmati hidup mereka. Bahkan mau masa sulit dalam hidup mereka, mereka akan tetap mencintai hidup mereka, dan menikmati proses yang ada. Entah proses yang sedang berjalan adalah proses yang sangat sulit, sangat menyedihkan. Tapi nikmatilah. Karena pada suatu hari kalian akan berterima kasih juga kepada Tuhan karena sudah mempercayakan perkara yang besar pada kita. 

Jika kita merasakan moment-moment bahagia menyenangkan, pasti kita akan sangat menikmatinya. Tanpa harus diingatkan untuk menikmati, tanpa harus diingatkan untuk melakukannya, kita secara inisiatif pasti akan atau sudah melakukannya. Kita akan langsung menikmati moment itu. Tapi, jika kita diperhadapkan dengan hal yang tidak menyenangkan, atau bisa menyakiti atau melukai hati orang lain. Membuat orang lain rugi. Kita seketika akan berubah menjadi seseorang yang tidak acuh, bahkan cenderung tidak peduli sama sekali. Hilangnya rasa empati dan simpati. Dan ini akan sangat disayangkan. 

Kembali lagi pada intinya. Kita perlu menikmati setiap moment setiap proses yang ada di dalam hidup kita. Baik itu proses yang menyenangkan atau tidak sekalipun. Karena di setiap proses yang ada itu menyimpan pelajaran yang berharga. Menyimpan sesuatu yang bisa kita pelajari. Mungkin tidak langsung bisa dipraktekan di masa sekarang, tapi bisa menjadi modal untuk kalian menghadapi kehidupan kalian selanjutnya. Sebagai pedoman dan pondasi untuk kalian menghadapi masalah-masalah yang ada di depan kalian nanti. 

Banyak orang pada biasanya tentu sempat merasa perasaan benci. Bagus itu benci pada sesuatu barang, benci hendak suasana serta tempat, ataupun pada orang. Serta tentu terdapat alibi mengapa hingga dapat terdapat perasaan benci itu. Tentu terdapat alibi dibalik rasa benci itu. Serta banyak orang hendak merasakan alangkah besarnya dampak dari perasaan benci. Contoh kita lagi terletak dalam satu kategori. Serta kita mempunyai sahabat yang dimana ia mempunyai hasrat yang mendekati dengan kita, ia mempunyai keahlian yang lebih dari kita. Alhasil kita hendak memandang ia selaku saingan.

Dendam Dapat Jadi Banyak Perihal Serta Dapat Membagikan Sebagian Dampak

Serta kita hendak menyangka apapun yang terjalin di dalam kategori merupakan suatu kejuaraan antara kita serta ia. Serta kita kita hendak berupaya keras buat dapat menang dari ia. Kita hendak lebih aktif berlatih, kita hendak tunjukkan mengoptimalkan upaya kita. Alhasil kita dapat memperoleh hasil yang lebih serta yang nyatanya lebih bagus dari ia. Serta itu dapat dikatakan salah satu perihal yang baik. Dengan rasa benci, itu dapat membakar marah kita, serta menjadikannya dorongan untuk kita buat jadi lebih bagus. Buat melakukan lebih bagus.

Tetapi metode itu tidak direkomendasikan buat lalu dicoba. Sebab itu dapat memperparah pola pikirmu, serta ujung pandangmu. Bisa jadi buat sesekali dipakai metode semacam itu dapat. Misalnya kamu menginginkan suatu buat membakar diri kamu serta membuat kamu balik bergairah melaksanakan sebagian perihal. Kamu dapat memakai metode itu. Tetapi bila terdapat metode yang lain, hendaknya memakai metode yang lain. Sebab bagaimanapun dendam bukan suatu yang pantas ditaruh serta dibanggakan.

Bila kita sangat terpana dengan perasaan benci, hingga kita tidak dapat memandang perihal yang terdapat disekitar kita. Serta dikala kita menaruh rasa benci, itu hendak menghasilkan suatu hambatan untukmu. Itu hendak membuat kamu terhalang serta kesimpulannya tidak dapat bertumbuh. Membuat kamu terhalang, tidak dapat berjalan maju. Tidak dapat memperoleh serta berlatih perihal terkini. Alhasil kamu hendak bungkam disitu- situ saja. Apakah itu yang kamu mau?

Bisa jadi kita sempat berjumpa dengan orang yang dimana ia mempunyai tindakan yang pendiam. Yang dimana mereka amat pendiam. Meski telah di membujuk ngobrol, kita telah berupaya membuka percakapan, tetapi ia senantiasa merespon ala kadarnya. Alhasil atmosfer jadi aneh. Orang pendiam itu mempunyai banyak maksud. Terdapat yang memanglah dari sananya ia pendiam. Umumnya dikatakan introvert. Yang bener- bener introvert. Mereka umumnya kurang menggemari percakapan ataupun suatu aktivitas yang produktif.

Tindakan Bungkam Itu Mempunyai Banyak Maksud Buat Itu Kita Tidak Bisa Acak Berasumsi

Orang introvert hendak lebih produktif dikala melaksanakan aktivitas itu sendiri. Sebab orang introvert doyong ke Obsessive Compulsive Disorder(OCD) ataupun mereka lebih perfeksionis. Alhasil mempunyai ekspektasi yang besar. Jadi mereka hendak lebih prefer buat melakukan seluruh suatu itu sendiri. Dibandingkan bertugas dengan yang yang lain. Tetapi terdapat pula orang yang pendiam, sebab memanglah ia tidak aman terletak di situasi itu ataupun di momen itu. Terdapat sebagian orang yang mereka sesungguhnya mempunyai kepribadian yang energetic. Tetapi dikala mereka merasa mereka tidak di tempat yang cocok, hingga mereka hendak lebih prefer bungkam, serta mencermati.

Serta dikala orang bungkam bukan berarti mereka tidak hirau. Bukan berarti mereka tidak ketahui apa- apa. Bukan berarti mereka tidak mempunyai marah. Tetapi mereka lebih memilah buat tidak banyak berpendapat. Mereka lebih suka mencermati serta menganalisa kondisi dekat. Serta mereka lebih suka mengikuti. Terdapat yang mereka memanglah lebih merasa nyaman serta aman dikala mereka bungkam, terlebih di tengah kemeriahan. Tetapi dikala mereka telah merasa aman, ataupun terletak di antara orang yang telah betul- betul dekat dengannya, ia pula hendak jadi aktif dengan sendirinya.

Jadi kita janganlah menyepelehkan orang yang pendiam. Kita janganlah kilat berasumsi mengenai mereka yang pendiam. Sebab dibalik bungkam mereka, terdapat banyak perihal yang tidak terbongkar. Terdapat banyak perihal yang ditutupi. Kadangkala terdapat orang yang mereka sebab ketahui banyak perihal, mereka lebih memilah buat bungkam, dari turut berbicara. Terlebih bila hingga memancing perbincangan. Sebab untuk mereka hendak membuang- buang durasi bila berdebat dengan orang yang tidak paham nyata apa yang diperdebatkan.

Terdapat banyak sekali perihal yang butuh dicermati kala mau membuat suatu konten buat web post ataupun web web- mulai dari merancang poin yang hendak diulas, melaksanakan studi hal poin terpaut supaya Kamu mempunyai pangkal rujukan lebih dahulu, serta menata postingan Kamu supaya terasa mengalir dari satu nilai ke nilai lain. Walaupun seluruh kewajiban ini nampak kompleks, dalam postingan ini Kamu hendak temui gimana aplikasi yang berplatform AI sesungguhnya bisa membuat seluruhnya jadi lebih gampang untuk Kamu!

Tingkatkan Wawasan Kamu Mengenai Aturan Krama Serta Etika

Kala kita berdialog hal aturan krama serta etika, terdapat banyak perihal yang butuh dicermati. Mulai dari metode kita berpakaian sampai gimana kita mengantarkan opini kita. Semacam yang kita tahu, aturan krama serta etika merupakan suatu ketentuan yang terbuat buat membuat ikatan sosial dampingi orang lebih serasi. Oleh karena itu, berarti untuk tiap orang buat menekuni aturan krama serta etika supaya bisa hidup dengan rukun di area sosialnya.

Tidak cuma itu, dengan menekuni aturan krama serta etika pula hendak membuat kamu lebih terpandang dalam warga. Kamu hendak diketahui selaku orang yang bertanggung jawab serta bisa diyakini.

Janganlah Batasi Diri Buat Berteman

Banyak orang berkata kalau buat berhasil dalam hidup, kita wajib mempunyai sahabat yang bagus. Tetapi apakah itu berarti kita cuma bisa bersahabat dengan banyak orang yang semacam kita? Tidak senantiasa. Kita butuh berlatih buat tidak menyepelehkan apapun yang terdapat di depan mata, tercantum banyak orang yang berlainan dari kita.

Jika kita cuma bersahabat dengan banyak orang yang semacam kita, kita hendak tertutup buat keadaan terkini. Kita tidak hendak sempat ketahui apa yang dapat kita pelajari dari orang lain bila kita tidak berupaya buat mendekatinya. Oleh sebab itu, janganlah batasi diri buat cuma bersahabat dengan banyak orang yang semacam kita.

Menghormati Serta Mengapresiasi Keahlian Orang Lain

Aku kerap mengikuti orang berkata Oh, itu cuma sepele ataupun Apa yang dapat dicoba dengan itu?. Serta tanggapannya merupakan: banyak perihal. Seluruh orang mempunyai keahlian serta kemampuan buat melaksanakan suatu yang istimewa. Cuma sebab Kamu tidak dapat melaksanakannya bukan berarti orang lain tidak dapat. Jadi, saat sebelum Kamu menyepelehkan apa yang terdapat di depan mata Kamu, cobalah buat menghormati serta mengapresiasi keahlian orang lain.

Ada banyak sekali hal yang perlu diperhatikan ketika ingin membuat sebuah konten untuk blog post atau situs web – mulai dari merencanakan topik yang akan dibahas, melakukan riset mengenai topik terkait agar Anda memiliki sumber referensi sebelumnya, dan menyusun artikel Anda agar terasa mengalir dari satu poin ke poin lain. Meskipun semua tugas ini tampak rumit, dalam artikel ini Anda akan temukan bagaimana software yang berbasis AI sebenarnya dapat membuat semuanya menjadi lebih mudah bagi Anda!

Tingkatkan Pengetahuan Kalian Tentang Tata Krama Dan Etika

Ketika kita berbicara mengenai tata krama dan etika, ada banyak hal yang perlu diperhatikan. Mulai dari cara kita berpakaian hingga bagaimana kita menyampaikan pendapat kita. Seperti yang kita ketahui, tata krama dan etika adalah sebuah aturan yang dibuat untuk membuat hubungan sosial antar manusia lebih harmonis. Oleh sebab itu, penting bagi setiap individu untuk mempelajari tata krama dan etika agar dapat hidup dengan damai di lingkungan sosialnya.

Tidak hanya itu, dengan mempelajari tata krama dan etika juga akan membuat kalian lebih terhormat dalam masyarakat. Kalian akan dikenal sebagai orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya.

Jangan Batasi Diri Untuk Berteman

Banyak orang mengatakan bahwa untuk sukses dalam hidup, kita harus memiliki teman yang baik. Tapi apakah itu berarti kita hanya boleh berteman dengan orang-orang yang seperti kita? Tidak selalu. Kita perlu belajar untuk tidak meremehkan apapun yang ada di depan mata, termasuk orang-orang yang berbeda dari kita.

Kalau kita hanya berteman dengan orang-orang yang seperti kita, kita akan tertutup untuk hal-hal baru. Kita tidak akan pernah tahu apa yang bisa kita pelajari dari orang lain jika kita tidak berusaha untuk mendekatinya. Oleh karena itu, jangan batasi diri untuk hanya berteman dengan orang-orang yang seperti kita.

Menghargai Dan Mengapresiasi Kemampuan Orang Lain

Saya sering mendengar orang mengatakan ‘Oh, itu hanya sepele’ atau ‘Apa yang bisa dilakukan dengan itu?’. Dan jawabannya adalah: banyak hal. Semua orang memiliki kemampuan dan potensi untuk melakukan sesuatu yang spesial. Hanya karena Anda tidak bisa melakukannya bukan berarti orang lain tidak bisa. Jadi, sebelum Anda meremehkan apa yang ada di depan mata Anda, cobalah untuk menghargai dan mengapresiasi kemampuan orang lain.